Term and Condition - The Chalatchalat.
"Term and condition,
condition are met,
by the thread that bind what used to be the
fundamental of living at the edge.
Tricks are learned,
executed at every turn,
every possible way every one step away
if the world don't care then why should we be scare?
Nah nah nah nah nah nah nah.. (chorus)
What you do what you think
what you fought for the things
that you thought was a sin
dignified as it seem,
chips on your shoulder,
the world still go round and round.
So you start to believe
that yourself could persist
what the odd you could risk
what the chances you couldn't miss,
mystifying wonders,
the world could burn hell it doesn't matter.
Nah nah nah nah nah nah... (chorus)
Wealth for the nation wealth for the nation,
pray for the region pray for the region,
leaders of utmost moral obligation,
grabbing attention making hard decision.
Pushing their workforce addressing the problem,
upholding oppression challenging the freedom,
freedom so troublesome freedom of expression,
in the name of the kingdom so hey it's okay it's okay,
it's okay hey it's okay hey it's okay it's okay it's okay."
Secara tersuratnya, maka jelas amatlah lagu ini berkisar tentang cinta antara dua darjat antara Sisabella dan Assraff. Lagu ini menggambarkan bertapa agungnya cinta mereka. Sesuai dengan irama mesra radio dan sifat komersilnya, tiada langsung mesej subversif dan hasutan bersifat politikal dalam lirik lagu ini. Maka lagu ini tidaklah layak dikira sebagai sampah dan patut diangkat sebagai karya seni hebat, sebaris dengan lagu 'Revolusi' dendangan Bangfes.
Baris-baris dalam versa pertama lirik, menerangkan dengan terperinci tentang peristiwa pertemuan Sisabella dan Assraff di kawasan parkir kereta MidValley Megamall. Baris 'fundamental of living at the edge' adalah simbolik kepada peristiwa Assraff yang tersilang kakinya sendiri ketika berjalan lalu tersungkur di bahu jalan, kejadian itu menyebabkan Assraff mengalami hilang akal untuk seketika dan meracau ketika saat saat wajahnya bertemu batuan dan tar jalanraya. Ketika itulah takdir mempertemukan mereka apabila ketika Assraff tersungkur, kepalanya turut disepak Sisabella yang ketika itu menyangka Assraff sedang cuba meragut gelang kakinya dengan menggunakan teknik gigitan. Rentetan dari peristiwa itu Assraff menjalani pembedahan plastik bagi mengubah bentuk bibirnya agar kelihatan lebih seksi dan berair. Dipendekkan cerita, akhirnya Sisabella tergoda.
Baris-baris dalam versa kedua pula menggambarkan perasaan cinta yang mendalam Sisabella pada bibir Assraff. Perasaan itu digambarkan penulis dengan cukup sempurna dalam baris: "the world could burn hell it doesn't matter"
Versa ketiga pula menggambarkan tentang kepentingan mencuci tangan dengan sebersih bersihnya sebelum makan serta kepentingan untuk menjaga alam sekitar. Secara tidak langsung ini adalah simbolik kepada kesucian cinta antara Sisabella dan Assraff.
Penulis lirik juga dengan amat pintar dan seninya juga berjaya menggambarkan dengan indah sekali ikatan cinta sejati Sisabella dan Assraff melalui baris lirik pada bahagian korus: "nah nah nah nah nah nah...".
Penutup kepada lagu indah ini, "it's okay hey it's okay hey..." adalah kekuatan keseluruhan lagu ini. Ia merumuskan dengan lengkap sekali tentang pembedahan plastik dan suntikan bibir serta keagungan cinta.
Cinta adalah segalanya, lagu cinta tidak akan mati untuk selama-lamanya.
No comments:
Post a Comment