Lonely Tyrannosaurus - The Chalatchalat.
"Looking in his eyes,
reflex society,
like how much we disregard,
the sense of inner beauty.
Like what used to be the living state,
the state of anarchy,
when community, eating another,
ensuring suzerainty,
ensuring suzerainty X 3
So the young Tyrannosaurus,
set up on a quest,
to find the perfect matches,
to meet his sexual inquest.
In a society of multispecies,
detesting act of racist,
he stand firm, to his belief,
challenging conformity,
challenging conformity X 3
Lonely Tyrannosaurus,
falling in love with a Pterodactyl,
so the Dino church say that can't be,
so the Dino church say that can't be.
Broken hearted and disappointed,
undemocratic lot, thick and jaded,
so he end it on a cliff,
abandon all believes.
True love at the bottom of the pit,
fossilized under the tectonic,
forever rest in mist,
unsettled grave of grieve.
So he wish a rock would hit the planet,
so he wish a rock would hit the planet,
and kill everything,
every hopes and every dreams.
Secara tersuratnya, maka jelas amatlah lagu ini berkisar tentang cinta antara dua darjat antara Visabella dan Asshad. Lagu ini menggambarkan bertapa agungnya cinta mereka. Sesuai dengan irama mesra radio dan sifat komersilnya, tiada langsung mesej subversif dan hasutan bersifat politikal dalam lirik lagu ini. Maka lagu ini tidaklah layak dikira sebagai sampah dan patut diangkat sebagai karya seni hebat, sebaris dengan lagu 'Revolusi' dendangan Bangfes.
reflex society,
like how much we disregard,
the sense of inner beauty.
Like what used to be the living state,
the state of anarchy,
when community, eating another,
ensuring suzerainty,
ensuring suzerainty X 3
So the young Tyrannosaurus,
set up on a quest,
to find the perfect matches,
to meet his sexual inquest.
In a society of multispecies,
detesting act of racist,
he stand firm, to his belief,
challenging conformity,
challenging conformity X 3
Lonely Tyrannosaurus,
falling in love with a Pterodactyl,
so the Dino church say that can't be,
so the Dino church say that can't be.
Broken hearted and disappointed,
undemocratic lot, thick and jaded,
so he end it on a cliff,
abandon all believes.
True love at the bottom of the pit,
fossilized under the tectonic,
forever rest in mist,
unsettled grave of grieve.
So he wish a rock would hit the planet,
so he wish a rock would hit the planet,
and kill everything,
every hopes and every dreams.
Secara tersuratnya, maka jelas amatlah lagu ini berkisar tentang cinta antara dua darjat antara Visabella dan Asshad. Lagu ini menggambarkan bertapa agungnya cinta mereka. Sesuai dengan irama mesra radio dan sifat komersilnya, tiada langsung mesej subversif dan hasutan bersifat politikal dalam lirik lagu ini. Maka lagu ini tidaklah layak dikira sebagai sampah dan patut diangkat sebagai karya seni hebat, sebaris dengan lagu 'Revolusi' dendangan Bangfes.
Baris-baris dalam versa pertama lirik, menerangkan dengan terperinci tentang peristiwa pertemuan Visabella dan Asshad di kawasan parkir kereta Pavillion. Baris 'the state of anarchy' adalah simbolik kepada peristiwa Asshad yang tersadung pembahagi jalan ketika berjalan lalu tersungkur di bahu jalan, kejadian itu menyebabkan Asshad mengalami kegagalan keseimbangan badan seketika dan komplikasi pernafasan ketika saat saat wajahnya bertemu batuan dan konkrit jalan. Ketika itulah takdir mempertemukan mereka apabila ketika Asshad tersungkur, kepalanya turut disepak Visabella yang ketika itu menyangka Asshad adalah seekor zombi yang cuba mengigit kakinya. Rentetan dari peristiwa itu Asshad menjalani pembedahan plastik bagi mengubah bentuk hidung agar kelihatan lebih seksi dan mancung. Dipendekkan cerita, akhirnya Visabella tergoda.
Baris-baris dalam versa kedua pula menggambarkan perasaan cinta yang mendalam Visabella pada bibir Asshad. Perasaan itu digambarkan penulis dengan cukup sempurna dalam baris: "to meet his sexual inquest"
Versa ketiga pula menggambarkan tentang kepentingan sistem meritrokasi dalam menilai kecemerlangan pelajar serta kepentingan untuk menjaga hati kedua orang tua. Secara tidak langsung ini adalah simbolik kepada kemuliaan cinta antara Visabella dan Asshad.
Penulis lirik juga dengan amat pintar dan seninya juga berjaya menggambarkan dengan indah sekali ikatan cinta sejati Visabella dan Asshad melalui baris lirik pada bahagian korus: "challenging conformity".
Penutup kepada lagu indah ini, "and kill everything, every hopes and every dreams" adalah kekuatan keseluruhan lagu ini. Ia merumuskan dengan lengkap sekali tentang pembedahan plastik dan suntikan bibir serta keagungan cinta.
Cinta adalah segalanya, lagu cinta tidak akan mati untuk selama-lamanya. Lagu berunsur politikal tak boleh blah dan tak boleh jual.